Berteman fajar mentari,
Secangkir kopi dan selembar roti,
Ku kirim sebuah puisi untukmu duhai sang pujaan hati.
Menyinari hari
mendiami hati.
Merupa matahari laksana matahati.
Setiap kali rindu merisik di hati.
Ku pasrahkan doa pada ILLAHI.
Hingga detik detik tak terdengar lagi.
Begitulah luka luka akan pergi
Dan engkaulah kebahagiaan sejati.
Buat diri ini.
Selamanya pasti..
No comments:
Post a Comment